Senin, 07 Mei 2012
Riwayat hidup Mama Sindangsari
Mama Sindangsari ( K.H.Muhammad Thoha ) berasal dari keturunan priyayi, Beliau pada waktu kecil didik oleh orang tuanya yaitu K.H.Muhammad Showi ( Mama Ujung Berung ). Yang merupakan seorang Wali Allah yang mastur ( yang tidak dikenal banyak orang ), beliau pada waktu kecilnya sekolah disekolahan jepang namanya Verfolg School setingkat dengan SR kalau sekarang mah SD, sesudah selesai di kelas 4 Verfolg tadinya beliau ingin ke HIS bersama IR.Presiden Soekarno ( sebelum pak Karno bergelar IR. dan sebelum menjabat Presiden ). akan tetapi ayahnya malah memasukan beliau ke pesantren cijerah karena keinginan ayahnya menjadikan beliau penerus Ponpes cilengkrang 2, akhirnya beliau menuruti ayahnya mesantren di cijerah, di cijerahlah beliau mengabdi kepada Mama Eyang Cijerah sampai beliau ditikahkan kepada anak sepupunya yang bernama Ustadzah Nyimas Hajjah Sitti Hafshoh binti K.H. Sayuthy,
Beliau adalah seorang pencetus jalan sindangsari dan pencetus Gang Hasan kota cimahi yang pada dahulu kala nama wilayah tersebut terkenal dengan nama cijerah, maka sampai saat ini nama tersebut diabadikan dengan julukan beliau dan nama jalan tersebut yakni Jalan sindangsari kota cimahi
PARA GURUNYA :
1. K.H.Muhammad Showi ( Mama Ujung Berung )
2. K.H.Ahmad Syatiby ( Mama Ajengan kaler ) bin K.H. Sa`id Gentur Warung Kondang
3. K.H.Muhammad Qurthuby ( Mama Ajengan Kidul ) Gentur Warung Kondang
4. K.H.Muhammad Syafi`i ( Mama Eyang Cijerah ) bin K.H.Muhammad Amin ( Eyang Pasantren )
5. Dan Ulama Lainnya yang belum diketahui.
PARA MURIDNYA :
1. Al-Marhum Mama Tafsir Ponpes Riyadul jannah Bojong Cibuntu dan di makamkan di Mahmud
Cigondewah
2. Al-Marhum Mama Tawadhu ( K.H.Ikhsan Munawwar bin Abuya Bahrum Cibuntu ) ponpes
Miftahul Jawami` Al-Lathifiyyah, dimakamkan disamping ayahandanya Abuya Bahrum
Cibuntu ( di depan Masjid Al-Marhamah GG.Aki Padma By Pass Soekarno Hatta ).
3. Mama Jati ( K.H. Ahmad Faqih ) Ponpes Cihanjuang Cimahi
4. H.Hasanuddin bin aby didi
5. KH.Muhammad Aby Sufyan
6. KH.Misbah Hidayat
7. KH.Ade Mulyana
8. Ustadz herman dari kampung cirata
9. Dan yang lainnya.
SEBAGIAN KARAMAH NYA :
Pada waktu Sahur : waktu KH.Muhammad Aby Sufyan berumur 8 tahun, beliau melihat dari kejauhan Mama Sindangsari melantunkan Sholawat Burdah sambil berbaring tidur seperti tidurnya orang mati, lalu Mama Sindangsari berkata-kata sendiri, kemudian KH.Muhammad Aby Sufyan menghampirinya dan bertanya kepadanya : Mama....anda sedang apa ? maka Mama Sindangsari menjawab : sedang berbincang dengan malaikat......
pada waktu Mama Sindangsari sakit bengkak perut dan tidak bisa berjalan, KH.Muhammad Aby Sufyan menyaksikan Mama Sindangsari setiap shalat jum`at berjalan sendiri ke Masjid sehabis memberikan Khutbah Jum`at dan mengimami Shalat Jum`at beliau tidak bisa berjalan kembali kemudian ditandu oleh para muridnya ,
pada bulan ramadhan pada malam jum`at beliau berkata kepada KH.Muhammad Aby Sufyan : mati adalah tidur, kemudian beliau meninggal seketika itu, sesudah ramai mau dimandikan , kemudian beliau hidup kembali, dan berkata :” Malaikat berkata kepada saya bahwa Masih ada yang membutuhkan ilmu beliau.dan setahun kemudian berpindahlah beliau dari dunia fana ini ke sisi Rabb Swt. Pada hari jumat setelah shalat jum`at. pada tahun 1997 -1998 M. Semoga beliau ada dalam Rahmat Allah wt...Aaaaaamiiiin.
Sungguh kejadian ini persis seperti dalam kitab At`Ta`arruf fi Madzhabi Ahli Tashawwuf pasal 73 , yakni dalam ujung bait, Rasulalloh Saw. Bersabda :”
قال النبي صلعم : يتكلّم رجل من أمّتى بعد الموت من خيرالتابعينق
Seseorang dari umatku akan berbicara setelah ia meninggal dunia yaitu orang-orang yang terbaik dari pengikut Nabi Saw.
Dan masih banyak lagi karamah lainnya...
PERKATAAN-PERKATANNYA :
1. ULAH LOBA CATUR TAMPA BUKUR ini kejadian waktu KH.Muhammad Aby Sufyan mau mengadukan perihal ayahnya kepada beliau lalu beliau mendahuluinya dan berkata “ULAH LOBA CATUR TAMPA BUKUR” kalau kamu ingin bicara sama APA ( panggilannya Mama Sindang sari kepada beliau sendiri ) bawalah kitabnya……maka KH.Muhammad Aby Sufyan tak jadi bicara ….karena harus berbincang dengan kitab.
2. Janganlah kamu menjadi orang yang INGIN karena dibalik ingin terdapat Keserakahan. Makanya kalau memilih pemimpin itu janganlah orang yang ingin…..
3. Seorang Auliya tidak boleh memperlama shalat dalam berjama`ah sebab gangguan dan waswas akan semakin banyak.
4. Puasa Auliya adalah puasanya Nabi Daud As……
5. Seorang Auliya yang miskin tidak berhak menerima Zakat, sebagaimana Sabda Nabi Saw. :
ليس الغنى عن كثرة العرض ، إنّما الغنى غنى النفسى
Sesungguhnya kaya itu bukanlah karena banyaknya harta, akan tetapi kaya itu hanyalah karena kaya jiwa ( hati )”.
Walaupun miskin harta benda , namun para Auliya lebih kaya daripada orang-orang kaya , sebab para Auliya merasa kaya dengan Allah serta merasa cukup dengan Allah Swt.
6. Jika kamu punya murid seorang jin, ketika tiba waktu shalat jin itu membangunkanmu untuk shalat, jika jin itu tidak membangunkanmu untuk shalat maka itu jin bukan muridmu….tetapi…musuhmu….. begitu juga sebaliknya.
7. Apabila tiba waktu shalat suruhlah jin itu shalat begitujuga sebaliknya….jin itu menyuruhmu shalat…..
8. Jadilah orang yang beristiqamah jangan selalu mencari karamah.
9. Dahulukan beramal nanti juga murid-muridmu akan berdatangan
10. Janganlah beramal karena manusia karena itu bentuk kekufuran.
11. Dan masih banyak lagi yang lainnya...
SANAD GURU NYA :
Mama Sindangsari belajar Fiqih urutan ke - 1 dari Mama Eyang Cijerah dan urutan ke- 28 dari Rasulallah Saw. Yakni dengan uraian sanad :
1. Nabi Muhammad SAW bin Sayyid A`bdillah As. , kepada
2. Imam Ibnu Umar ( Abdullah bin Umar bin Khathab Ra. )
3. Imam Nafi` bin Hurmuz tabi` Ibnu Umar Ra.
4. Imam Malik bin Anas Ra.
5. Imam Syafi`i Ra.
6. Imam Ibrahim Al-Mazany
7. Imam Abu Sa`id Al-Ambathy
8. Imam Abu Abbas bin Syuraij
9. Imam Ibrahim Al-maruzy
10. Imam Abu Bakar Al-Qofal
11. Imam Abdullah bin Yusuf bin Muhammad Al-Juwainy
12. Imam Haromain ( Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad Al-Juwainy )
13. Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaly
14. Syekh Muhammad bin Yahya
15. Syekh Ardabily
16. Imam Nawawi
17. Syekh Atha uddin Al-Athary
18. Syekh Abdur Rahim Al-Iraqy
19. Syekh Ibnu Hajar Al-Asqolany
20. Syekh Zakariya Al-Angshary
21. Syekh Ahmad bin Hazar Al-Haitamy
22. Syekh Zainuddin Al-Malibary
23. Syekh Abdul Muhyi Pamijahan (Safarwadi, Tasikmalaya), kepada
24.Syekh Hasan Musthofa bin Utsman Mas Sastramanggala karang anyar Bandung Rhm.
25.Syekh Ahmad Syujaa`i Gudang Kota batik Tasik Malaya
26.Syekh Ahmad Syaathiby bin Sa`id Gentur warung kondang Cianjur
27.Syekh Muhammad Syafi`i ( Mama Eyang Cijerah ) bin Muhammad Amin ( Eyang Pasantren ) bin bin Ta`zimmuddin bin Zainal A`rif ( Eyang Agung Mahmud ) bin Asmaddin bin Shommaddin bin Eyang Dalem Bojong bin Syekh Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya Rhm.
28. Al-Marhum K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindangsari ) bin K.H. Muhammad Shawi ( Mama Ujung berung ) Rhm.
Mama Sindangsari belajar Thoriqoh Sattariyyah, urutan ke- 33 dari Rasulallah Saw. Yakni dengan uraian Sanad :
1. Nabi Muhammad SAW bin Sayyid A`bdillah As. , kepada
2. Sayyidina A`li bin Abi Thalib Kwh. , kepada
3. Sayyidina Husain bin A`li bin Abi Thalib Ra. , kepada
4. Imam A`li Al-Akbar Zainal A`bidin As-Sajaad bin Husain bin A`li bin Abi Thalib Ra., kepada
5. Imam Muhammad Baqir bin A`li Al-Akbar Zainal Abidin As-Sajaad Ra, kepada
6. Imam Ja’far Shoodiq bin Muhammad Baqir Ra., kepada
7. Imam Musa Al-Kaazhim bin Ja’far Shoodiq Ra., kepada
8. Imam Abul hasan A`li Ar-Ridho bin Musa Al-Kaazhim Ra., kepada
9. Syekh Abu Mahfudz Ma`ruf Fairuz Al-Karkhy Ra. , kepada
10. Syekh Abu Hasan Sary Ibnul Mughallas As-Saqathy Ra. , kepada
11. Syekh Abu Yazid Thayfur bin I`sa Al-Bisthamy Ra. , kepada
12. Syekh Muhammad Al-Maghriby Ra. , kepada
13. Syekh Abu Yazid Al-I`syqy Ra. , kepada
14. Syekh Abu Maulana Rumi Ath-Thusy Ra. , kepada
15. Syekh Abul Hasan A`li Al-Kharqaany Ra. , kepada
16. Syekh Hud Qaliyyu Malurin Nahar, kepada
17. Syekh Muhammad Asyiqy, kepada
18. Syekh Muhammad A`rif, kepada
19. Syekh Abdullah Asy-Syattariyyah, kepada
20. Syekh Hadiyatullah Saramta, kepada
21. Syekh al-Haj al-Hudhury, kepada
22. Syekh Muhammad Ghauts bin Hataradiny Ra. , kepada
23. Syekh Wajhuddin Uluwy Ra., kepada
24. Syekh Sibghatullah bin Ruhullah, kepada
25. Syekh Ibnu Mawahib Abdullah Ahmad bin Ali, kepada
26. Syekh Ahmad bin Muhammad Qishas Ra. , kepada
27. Syekh Abdul Rauf bin A`li Al-Fansury Singkel, kepada
28. Syekh Abdul Muhyi Pamijahan (Safarwadi, Tasikmalaya), kepada
29.Syekh Hasan Musthofa bin Utsman Mas Sastramanggala karang anyar Bandung Rhm.
30.Syekh Ahmad Syujaa`i Gudang Kota batik Tasik Malaya
31.Syekh Ahmad Syaathiby bin Sa`id Gentur Cianjur
32.Syekh Muhammad Syafi`i bin Muhammad Amin ( Eyang Pasantren ) bin bin Ta`zimmuddin bin Zainal A`rif ( Eyang Agung Mahmud ) bin Asmaddin bin Shommaddin bin Eyang Dalem Bojong bin Syekh Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya Rhm.
29. Al-Marhum K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindangsari ) bin K.H. Muhammad Shawi ( Mama Ujung berung ) Rhm.
Keterangan ini bersumber dari KH.Muhammad Aby Sufyan
Semoga Semua para guru kami ada dalam Rahmat dan kasih sayang Allah Swt.....Aaaaaamiiiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
den upami biografi mama ujung berung(m Showi) aya? upami aya di postingkeunya
BalasHapusAs. Saderek !, Manawi aya Biografi ulama nu sanes saenggalan postingkeun, htr nhn, Ws.
BalasHapusAss. Htr nuhun ustadz, tos tiasa nampilkeun photo2 sareng biografi oge rundayan para guru/ulama2 anu saestuna ku urang sadaya patut dipihormat..htrnuhun sakali deui wass. Hendra Sudrajat Parigi Kab Pangandaran
BalasHapusHatur nuhun kang..wassalam
BalasHapusnyuhunken biografi khusus kanggo mama eyang antapni kang?
BalasHapus