Prabu Siliwangi seorang raja besar dari Pakuan Pajajaran seorang Muslim
juga seorang Wali Allah . Putra dari Prabu Anggalarang kerajaan Gajah dari
dinasti Galuh yang berkuasa di Surawisesa atau Kraton Galuh. Pada masa mudanya
dikenal dengan nama Raden Pamanah Rasa. Diasuh oleh Ki Gedeng Sindangkasih,
seorang juru pelabuhan Muara Jati.
Silsilah Prabu Siliwangi sebagai ke turunan ke-12 dari Maharaja Adimulia.
MAHA RAJA ADI MULYA / RATU GALUH AJAR SUKARESI nikah ka Dewi Naganingrum / Nyai Ujung Sekarjingga a Puputra :
PRABU CIUNG WANARA a Puputra :
SRI RATU PURBA SARI a Puputra :
PRABU LINGGA HIANG a Puputra :
PRABU LINGGA WESI a Puputra :
PRABU SUSUK TUNGGAL a Puputra :
PRABU BANYAK LARANG a Puputra :
PRABU BANYAK WANGI a Puputra :
PRABU MUNDING KAWATI / PRABU LINGGA BUANA a
Puputra :
PRABU WASTU KENCANA ( PRABU NISKALA WASTU KANCANA ) a Puputra
:
PRABU ANGGALARANG ( PRABU DEWATA NISKALA ) nikah ka Dewi
Siti Samboja / Dewi Rengganis a Puputra
:
SRI BADUGA MAHA RAJA ( WALIYULLOH JAYA DEWATA RADEN PAMANAH RASA )
(1459-1521M)
( GELAR : PRABU
SILIWANGI )
GADUH
ASISTEN MAUNG BODAS TI BANGSA JIN NGARANA SI TABLO / PRABU GILING WESI SAKTI DI
CURUG SAWER TALAGA MAJALENGKA MAQOM PRABU SILIWANGI DI RANCAMAYA – BOGOR
ngaosna ka Syekh Quro Karawang ( Syekh Hasanuddin bin Yusuf Al-Husainy madzhab
Hambaliy,
GURU PRABU SILIWANGI
1. Syekh Quro Karawang ( Syekh Hasanuddin bin Yusuf bani Al-Husain cucu Nabi Saw. ) dan
2. Syekh Datuk Kahfi Cirebon yang juga dari bani
Al-Husain cucu Nabi Saw.
SEKILAS SIROH / RIWAYAT HIDUP PANGERAN PAMANAH RASA ( PRABU
SILIWANGI ) :
Pangeran Pamanah Rasa Menjadi Raja Di Kerajaan Gajah
Semenjak abad empat belas setelah Pangeran Anggalarang mengajarkan
kembali keilmuanya untuk mejadi seorang raja, agar bisa memimpin kerajaan dan
rakyat-rakyatnya, dari situ Pangeran Pamanah Rasa di angkat oleh ayahnya
pangeran Anggalarang menjadi raja ke dua dari kerajaan Gajah, yang
disebut-sebut kerajaan Gajah itu simbol atau tanda lambang kerajaan yang di
bawa dari adat atau budaya, karena jika punya kerajaan harus tahu nama
kerajaannya.
Pangeran Pamanah Rasa berkelana, dan mempunyai Macan Putih (
dari bangsa Jin )
Pangeran Pamanah Rasa ingin mencoba keluar meninggalkan saudara-saudaranya ( yakni
Prabu Rangga Pupukan dan Prabu Jaya Pupukan ) dan rakyat gajah,
untuk keluar dari kerajaan gajah guna mencari
ilmu dan mengunjungi kerajaan-kerajaan yang lain sambil beliau memperkenalkan
diri bahwa beliau yang memegang kerajaan Gajah, Beliau pergi sendiri tidak di
kawal oleh satu orang pun padahal prajurit-prajuritnya banyak yang menawarkan diri
agar di kawal, tetapi beliau tetap pergi sendiri.
Setelah beliau keluar dari hutan, beliau merasa haus lalu mencari air untuk minum. Akhirnya Pangeran Pamanah Rasa menemukan air terjun yang besar (air terjun ini bernama curug sawer di Majalengka). Setelah beliau mendatangi air terjun tersebut Pangeran Pamanah Rasa kaget karena di sekelilingnya banyak harimau putih nan besar.
Harimau Putih tersebut menghampiri Pangeran Pamanah Rasa, sudah hampir sampai tinggal beberapa langkah lagi Harimau Putih itu mau menerkam Pangeran Pamanah Rasa.
Pangeran Pamanah Rasa memakai keilmuannya membuat gulungan angin besar, dan angin tersebut di bentuk dan dipadukan dengan air terjun yang mengalir menggunakan tenaga dalam ilmu kanuragan, di bentuklah menjadi gulungan angin dan air yang dijadikan senjata untuk melawan Harimau Putih itu ternyata tak ada pengaruhnya bagi harimau putih itu , karena harimau putih itu jelmaan dari jin ifrit, sehingga harimau putih itu menerkam Pangeran Pamanah Rasa dan Pangeran Pamanah Rasa pun menakisnya dengan gelang timah yang ada di tangannya, sehingga Harimau putih itu pun menjerit kesakitan, dari situlah Pangeran Pamanah Rasa mengetahui kelemahan Harimau putih itu yakni dengan gelang yang terbuat dari Timah , maka dibukalah 2 gelang timah itu dari kedua tangannya, ketika harimau putih itu mau menerkam dengan gesitnya Pangeran Pamanah Rasa memasukan gelang dari timah itu ke kedua tangan Harimau putih itu dan satu gelang lagi ke kedua kaki Harimau putih itu sehingga dari situlah Harimau Putih pun kalah tak berdaya , menjerit meminta ampun kepada Pangeran Pamanah Rasa. Dari kejadian itulah Pangeran Pamanah Rasa mengetahuinya bahwa harimau putih itu bukan harimau biasa karena harimau itu bisa berbicara seperti manusia, maka Harimau Putih jadijadian yang mau mencelakakan Pangeran Pamanah Rasa itu bertobat, dan ia akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya yang sudah di lakukan padanya, Sebelum Pangeran Pamanah Rasa berangkat Harimau Putih jadijadian itu memberi pakaian, Karena pakaian pangeran sobek bekas pertarungan tadi. Pangeran Pamanah Rasa di kasih pakaian dari kulit harimau oleh Harimau Putih jelmaan dari Jin itu. Harimau Putih jelmaan dari jin itu merasa kurang cukup apabila hanya memberi pakaian saja, jadi dia memutuskan untuk mengabdi kepada Pangeran Pamanah Rasa dengan mendampingi beliau.
Setelah beliau keluar dari hutan, beliau merasa haus lalu mencari air untuk minum. Akhirnya Pangeran Pamanah Rasa menemukan air terjun yang besar (air terjun ini bernama curug sawer di Majalengka). Setelah beliau mendatangi air terjun tersebut Pangeran Pamanah Rasa kaget karena di sekelilingnya banyak harimau putih nan besar.
Harimau Putih tersebut menghampiri Pangeran Pamanah Rasa, sudah hampir sampai tinggal beberapa langkah lagi Harimau Putih itu mau menerkam Pangeran Pamanah Rasa.
Pangeran Pamanah Rasa memakai keilmuannya membuat gulungan angin besar, dan angin tersebut di bentuk dan dipadukan dengan air terjun yang mengalir menggunakan tenaga dalam ilmu kanuragan, di bentuklah menjadi gulungan angin dan air yang dijadikan senjata untuk melawan Harimau Putih itu ternyata tak ada pengaruhnya bagi harimau putih itu , karena harimau putih itu jelmaan dari jin ifrit, sehingga harimau putih itu menerkam Pangeran Pamanah Rasa dan Pangeran Pamanah Rasa pun menakisnya dengan gelang timah yang ada di tangannya, sehingga Harimau putih itu pun menjerit kesakitan, dari situlah Pangeran Pamanah Rasa mengetahui kelemahan Harimau putih itu yakni dengan gelang yang terbuat dari Timah , maka dibukalah 2 gelang timah itu dari kedua tangannya, ketika harimau putih itu mau menerkam dengan gesitnya Pangeran Pamanah Rasa memasukan gelang dari timah itu ke kedua tangan Harimau putih itu dan satu gelang lagi ke kedua kaki Harimau putih itu sehingga dari situlah Harimau Putih pun kalah tak berdaya , menjerit meminta ampun kepada Pangeran Pamanah Rasa. Dari kejadian itulah Pangeran Pamanah Rasa mengetahuinya bahwa harimau putih itu bukan harimau biasa karena harimau itu bisa berbicara seperti manusia, maka Harimau Putih jadijadian yang mau mencelakakan Pangeran Pamanah Rasa itu bertobat, dan ia akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya yang sudah di lakukan padanya, Sebelum Pangeran Pamanah Rasa berangkat Harimau Putih jadijadian itu memberi pakaian, Karena pakaian pangeran sobek bekas pertarungan tadi. Pangeran Pamanah Rasa di kasih pakaian dari kulit harimau oleh Harimau Putih jelmaan dari Jin itu. Harimau Putih jelmaan dari jin itu merasa kurang cukup apabila hanya memberi pakaian saja, jadi dia memutuskan untuk mengabdi kepada Pangeran Pamanah Rasa dengan mendampingi beliau.
Pangeran Pamanah Rasa kembali ke kerajaan Dengan Mongol
Pati
Pangeran Pamanah Rasa perasaannya tidak tenang, beliau takut ada
apa-apa sesuatu yang buruk menimpa pada kerajaannya.Pangeran Pamanah Rasa
menempuh perjalanan dalam waktu tiga hari untuk sampai ke kerajaan.
Eyang Jaya Perkasa yang disuruh dan yang dititipi memegang kerajaan mendapatkan surat dari kerajaan Mongol Pati untuk masalah wilayah, surat dari kerajaan Mongol Pati, yang isi suratnya mengajak berperang. Eyang Jaya Perkasa menggantikan Pangeran Pamanah Rasa dikarenakan tiga hari lagi dari kerajaan Mongol Pati mau nyerang ke kerajaan Gajah. Secara terus menerus berlangsung dengan hebatnya, saling hantam senjata tajam dan sebagainya. Tidak lama kemudian Harimau Putih jelmaan dari jin itu mendadak keluar berhamburan entah dari mana datangnya, ada beberapa Harimau Putih muncul , menyerang prajurit Mongol Pati, tak lama kemudian prajurit kerajaan Mongol Pati mundur kocar kacir di amuk Harimau Putih, sebagian lagi mati oleh Harimau Putih.
Siang itu juga perang selesai, Harimau Putih berjejer menghadap Panglima Eyang Jaya Perkasa dan prajuritnya. Tak lama kemudian dihadapan Harimau Putih yang berbaris, Pangeran Pamanah Rasa mendadak ada disamping Harimau Putih yang lebih besar, dari sana prajurit-prajurit tertunduk nyembah kepada beliau, seketika Harimau Putih yang berbaris lenyap menghilang, tinggal satu lagi yang disamping Pangeran Pamanah Rasa.
Eyang Jaya Perkasa yang disuruh dan yang dititipi memegang kerajaan mendapatkan surat dari kerajaan Mongol Pati untuk masalah wilayah, surat dari kerajaan Mongol Pati, yang isi suratnya mengajak berperang. Eyang Jaya Perkasa menggantikan Pangeran Pamanah Rasa dikarenakan tiga hari lagi dari kerajaan Mongol Pati mau nyerang ke kerajaan Gajah. Secara terus menerus berlangsung dengan hebatnya, saling hantam senjata tajam dan sebagainya. Tidak lama kemudian Harimau Putih jelmaan dari jin itu mendadak keluar berhamburan entah dari mana datangnya, ada beberapa Harimau Putih muncul , menyerang prajurit Mongol Pati, tak lama kemudian prajurit kerajaan Mongol Pati mundur kocar kacir di amuk Harimau Putih, sebagian lagi mati oleh Harimau Putih.
Siang itu juga perang selesai, Harimau Putih berjejer menghadap Panglima Eyang Jaya Perkasa dan prajuritnya. Tak lama kemudian dihadapan Harimau Putih yang berbaris, Pangeran Pamanah Rasa mendadak ada disamping Harimau Putih yang lebih besar, dari sana prajurit-prajurit tertunduk nyembah kepada beliau, seketika Harimau Putih yang berbaris lenyap menghilang, tinggal satu lagi yang disamping Pangeran Pamanah Rasa.
Mengganti Nama Kerajaaan Gajah menjadi PAKUAN PEJAJARAN
Dan Membuat Simbol Senjata Kujang Yang Pertama
Dan Membuat Simbol Senjata Kujang Yang Pertama
Pangeran Pamanah Rasa sudah menghitung nama apa yang baik untuk
mengganti nama kerajaan yang sekarang. Terus beliau mempertimbangkan bersama
panglimanya, kata Pangeran Pamanah Rasa
Negara kita Negara sunda, maka kita bisa disebut orang sunda, kemudian sekarang jamannya sudah agak beda bukan jaman purba lagi, memang sejak dulu kerajaan Gajah terkenal, berkat Ramahanda saya, yang masih termasuk jaman purba, dengan simbol Gajah, disatukan jadi simbol kerajaan, datang dari petunjuk yang jadi kekuatan berdirinya kerajaan Gajah. juga sama, Negara ini juga ada nama, yaitu Negara yang kita diami adalah tataran sunda yang termasuk dari simbolnya yaitu binatang yang paling buas yaitu Harimau sunda tersebut harus benar-benar dipegang oleh saya, jadi harus dipercepat membuat barang-barang yang membentuk pisau untuk ciri dari kerajaan sunda sebagai simbol yang bisa menyimpan kekuatan, buatkan pisau berbentuk Harimau sebanyak tiga buah..
Pada waktu itu juga Pangeran Pamanah Rasa menyuruh ke Eyang Jaya Perkasa untuk membuat senjata, yaitu harus menyimbolkan tataran sunda, senjata sunda yaitu pisau yang berbentuk Harimau, sebagai awal mula sejarah dibuatnya tiga senjata yang berbentuk Harimau tiga warna, yaitu kuning, hitam, putih senjata-senjata tersebut diminta untuk langsung dibuatkan.
Senjata pertama yang berwarna hitam, dibuat dari batu yang jatuh dari langit yang sering disebut meteor, yang dibakar oleh Pangeran Pamanah Rasa sendiri, dibentuk besi yang diperuntukkan untuk membuat senjata tersebut.
Senjata Kedua dibuat dari air api yang dingin, yang warnanya kuning dibekukan menjadi besi kuning.
Senjata ketiga dari besi biasa yang direndam dalam air hujan menjadi putih berkilau.
Barang sudah jadi tinggal namanya, semalam penuh Pangeran Pamanah Rasa memikirkan nama untuk barang itu, tepat ayam berkokok tepat ditemukan nama untuk ketiga barang tersebut, yaitu dengan bahasa sandi, bahasa itu sangat tepat untuk barang senjata yang sudah jadi, yaitu namanya KUJANG, dikarenakan barangnya ada tiga, beda beda warna tapi bentuknya sama disebut jadi KUJANG TIGA SERANGKAI, YANG ARTINYA BEDA-BEDA TAPI TETAP SAMA atau nama yang beda warna tapi berkaitan, dikarenakan bentuknya sama, Pangeran Pamanah Rasa bicara lagi,
Nah saya ini ada petunjuk yaitu jika dari barang sudah selesai sekarang masalah nama kerajaan, dikarenakan saya ada yang membantu yaitu bangsa jin atau Harimau Harimau ghaib, jadi saya membawa nama kerajaan dari Negara Gajah dengan kerajaan Harimau, bila disatukan maka namanya disebut PAKUAN PAJAJARAN disatukan lagi oleh barang yang tiga itu yang namanya KUJANG jadi tepat sudah, nah ditatar sunda ini lahir Kerajaan Pajajaran.
Eyang saat mengganti kerajaan ini namanya bukan untuk saya sendiri tapi untuk rakyat semua supaya ada perubahan untuk semuanya, oleh karena itu kita semua harus mengikuti jaman, sekarang sudah agak maju jamannya dikarenakan harus di iringi oleh ilmu ekonomi, hal itu dari melihat kerajaan yang lain, hal itu juga untuk merebut kerajaaan Galuh yang membayar Mongol Pati untuk menyerang kerajaan kita, jadi kita juga sama kita serang kerajaan Galuh dengan tenaga baru, prajurit Gajah dan prajurit Harimau kita satukan memakai Bahasa sandi, jadi nama ini Pajajaran. Nah begitu barangkali rencana saya,
Pangeran Pamanah Rasa bicara begitu ke panglimanya dikarenakan ingin didukung oleh panglimanya, jawab Eyang Jaya Perkasa;
Iya Pangeran, saya mengikuti, dikarenakan itu petunjuknya, laksanakan saja jangan takut dibantu oleh saya Insya Allah, nah itu jawaban Eyang Jaya Perkasa dengan menyebut Insya Allah dikarenakan Eyangnya seorang yang beragama islam beda dengan Pangerannya.
Negara kita Negara sunda, maka kita bisa disebut orang sunda, kemudian sekarang jamannya sudah agak beda bukan jaman purba lagi, memang sejak dulu kerajaan Gajah terkenal, berkat Ramahanda saya, yang masih termasuk jaman purba, dengan simbol Gajah, disatukan jadi simbol kerajaan, datang dari petunjuk yang jadi kekuatan berdirinya kerajaan Gajah. juga sama, Negara ini juga ada nama, yaitu Negara yang kita diami adalah tataran sunda yang termasuk dari simbolnya yaitu binatang yang paling buas yaitu Harimau sunda tersebut harus benar-benar dipegang oleh saya, jadi harus dipercepat membuat barang-barang yang membentuk pisau untuk ciri dari kerajaan sunda sebagai simbol yang bisa menyimpan kekuatan, buatkan pisau berbentuk Harimau sebanyak tiga buah..
Pada waktu itu juga Pangeran Pamanah Rasa menyuruh ke Eyang Jaya Perkasa untuk membuat senjata, yaitu harus menyimbolkan tataran sunda, senjata sunda yaitu pisau yang berbentuk Harimau, sebagai awal mula sejarah dibuatnya tiga senjata yang berbentuk Harimau tiga warna, yaitu kuning, hitam, putih senjata-senjata tersebut diminta untuk langsung dibuatkan.
Senjata pertama yang berwarna hitam, dibuat dari batu yang jatuh dari langit yang sering disebut meteor, yang dibakar oleh Pangeran Pamanah Rasa sendiri, dibentuk besi yang diperuntukkan untuk membuat senjata tersebut.
Senjata Kedua dibuat dari air api yang dingin, yang warnanya kuning dibekukan menjadi besi kuning.
Senjata ketiga dari besi biasa yang direndam dalam air hujan menjadi putih berkilau.
Barang sudah jadi tinggal namanya, semalam penuh Pangeran Pamanah Rasa memikirkan nama untuk barang itu, tepat ayam berkokok tepat ditemukan nama untuk ketiga barang tersebut, yaitu dengan bahasa sandi, bahasa itu sangat tepat untuk barang senjata yang sudah jadi, yaitu namanya KUJANG, dikarenakan barangnya ada tiga, beda beda warna tapi bentuknya sama disebut jadi KUJANG TIGA SERANGKAI, YANG ARTINYA BEDA-BEDA TAPI TETAP SAMA atau nama yang beda warna tapi berkaitan, dikarenakan bentuknya sama, Pangeran Pamanah Rasa bicara lagi,
Nah saya ini ada petunjuk yaitu jika dari barang sudah selesai sekarang masalah nama kerajaan, dikarenakan saya ada yang membantu yaitu bangsa jin atau Harimau Harimau ghaib, jadi saya membawa nama kerajaan dari Negara Gajah dengan kerajaan Harimau, bila disatukan maka namanya disebut PAKUAN PAJAJARAN disatukan lagi oleh barang yang tiga itu yang namanya KUJANG jadi tepat sudah, nah ditatar sunda ini lahir Kerajaan Pajajaran.
Eyang saat mengganti kerajaan ini namanya bukan untuk saya sendiri tapi untuk rakyat semua supaya ada perubahan untuk semuanya, oleh karena itu kita semua harus mengikuti jaman, sekarang sudah agak maju jamannya dikarenakan harus di iringi oleh ilmu ekonomi, hal itu dari melihat kerajaan yang lain, hal itu juga untuk merebut kerajaaan Galuh yang membayar Mongol Pati untuk menyerang kerajaan kita, jadi kita juga sama kita serang kerajaan Galuh dengan tenaga baru, prajurit Gajah dan prajurit Harimau kita satukan memakai Bahasa sandi, jadi nama ini Pajajaran. Nah begitu barangkali rencana saya,
Pangeran Pamanah Rasa bicara begitu ke panglimanya dikarenakan ingin didukung oleh panglimanya, jawab Eyang Jaya Perkasa;
Iya Pangeran, saya mengikuti, dikarenakan itu petunjuknya, laksanakan saja jangan takut dibantu oleh saya Insya Allah, nah itu jawaban Eyang Jaya Perkasa dengan menyebut Insya Allah dikarenakan Eyangnya seorang yang beragama islam beda dengan Pangerannya.
Pangeran Pamanah Sari Masuk Islam Oleh Syekh Quro
Pangeran Pamanah Rasa berganti nama menjadi Pangeran Pamanah Sari
untuk menaklukan Syekh Quro ( yakni Syekh Hasanuddin bin Yusuf dari bani Husain cucu Nabi Saw. ) atas perintah
ayahandanya Prabu Anggalarang , namun waktu mau menyerang ke pesantren Quro yang
berada di karawang milik Syekh Quro, Pangeran
Pamanah Sari mendengar Alunan Bacaan Al-Qur`an yang merdu sekali , sehingga
penyeranganpun dibatalkan akhirnya Pangeran Pamanah Sari menyelidiki siapakah
gerangan yang telah membaca Al-qur`an itu ? ternyata setelah diselidiki yang
membaca Al-Qur`an itu seorang Gadis yang Cantik Jelita , sehingga Pangeran
Pamanah Sari terpikat oleh kecantikannya , kemudian Pangeran Pamanah Sari
mendatangi Syekh Quro untuk melamar Gadis Cantik Jelita itu, yang tadinya
bertujuan menyerang jadi berbalik haluan menjadi bentuk pelamaran, namun Syekh
Quro menyarankan agar mendatangi ayah aslinya yang bernama ki Gedeng Tapa,beberapa
hari kemudian Pangeran Pamanah Sari meminta kepada ki Gendeng Tapa membawa
putrinya untuk dinikahi oleh Pangeran Pamanah Sari, penawaran itu sudah
diserahkan semuanya kepada Syekh Quro sebab Nyi Subang Larang sudah menjadi
putri angkatnya Syekh Quro.
Pangeran Pamanah Sari datang lagi ke Syekh Quro. Setelah sampai ditempatnya Syekh Quro, Pangeran Pamanah Sari berbicara hanya pokok masalah penting saja, yaitu tentang mau menikahi Nyimas Subang Larang, Syekh Quro menerima lamaran Pangeran Pamanah Sari namun dalam masalah itu Syekh Quro meminta syarat yang harus di penuhi dan dilakukan yaitu ada 3 syarat :
Yang pertama harus masuk islam, yang kedua harus belajar ngaji, yang ketiga harus berangkat dulu ke haji, itulah 3 syarat yang diberikan oleh Syekh Quro kepada Pangeran Pamanah Sari.
Pangeran Pamanah Sari Kebingungan dengan persyaratan tersebut karena terlalu berat buat beliau karena beliau dari agama Hindu, tetapi karena ada yang ingin dicapai oleh Pangeran Pamanah Sari maka Pangeran Pamanah Sari memutuskan untuk menerima 3 syarat tersebut dan Syekh Quro berjanji menentukan waktu untuk mengislamkan Pangeran Pamanah Sari yaitu satu hari setelah Pangeran Pamanah Sari menyanggupinya, tidak terlalu lama waktu yang ditunggu telah tiba. Pangeran Pamanah Sari siap untuk di Islamkan, beliau datang kepada Syekh Quro untuk di Islamkan ketika sampai ke tempatnya Syekh Quro. Semua orang dikumpulkan ke dalam ruangan, ki Gendeng Tapa menyaksikan Pangeran Pamanah Sari di Islamkan, tidak terlalu lama Pengeran Pamanah Sari diberikan janji oleh Syekh Quro sambil memegang tangannya dengan mengucapkan dua kalimah Syahadat ( Syahadatain ) setelah selesai membaca Syahadat kemudian dicukur Rambut kekufurannya dan mandi masuk Islam kemudian disunat dan Pangeran Pamanah Sari dianggap sah menjadi muslim, seminggu kemudian Pangeran Pamanah Sari langsung menjalankan syarat yang kedua yaitu belajar ngaji.
Syekh Quro langsung mengajarkan, siang malam Pangeran Pamanah Sari belajar ngaji dengan Syekh Quro, karena ingin bisa serta ingin cepat mengejar pada syarat yang ketiga, tidak lama kemudian setelah 5 bulan Pangeran Pamanah Sari bisa ngaji seperti membaca huruf arab, sholat, dan pemikiran Islam seperti apa artinya Islam, semua ilmu agama islam telah diserapnya.
Syekh Quro bingung dan heran Pangeran Pamanah Sari bisa belajar dengan cepat, padalah sampai tingkatan semua itu, bisa butuh waktu sekitar dua atau tiga tahun. Pangeran Pamanah Sari langsung meminta syarat yang ketiga yaitu naik haji, Syekh Quro langsung menyiapkan Pangeran Pamanah Sari sebab Pangeran Pamanah Sari mau dibawa ke Arab yaitu ke Mekah tampat orang naik Haji, beliau dikasih tahu dulu oleh Syekh Quro harus itikaf, berdiam diri di Mekah selama empat puluh hari.
Pangeran Pamanah Sari datang lagi ke Syekh Quro. Setelah sampai ditempatnya Syekh Quro, Pangeran Pamanah Sari berbicara hanya pokok masalah penting saja, yaitu tentang mau menikahi Nyimas Subang Larang, Syekh Quro menerima lamaran Pangeran Pamanah Sari namun dalam masalah itu Syekh Quro meminta syarat yang harus di penuhi dan dilakukan yaitu ada 3 syarat :
Yang pertama harus masuk islam, yang kedua harus belajar ngaji, yang ketiga harus berangkat dulu ke haji, itulah 3 syarat yang diberikan oleh Syekh Quro kepada Pangeran Pamanah Sari.
Pangeran Pamanah Sari Kebingungan dengan persyaratan tersebut karena terlalu berat buat beliau karena beliau dari agama Hindu, tetapi karena ada yang ingin dicapai oleh Pangeran Pamanah Sari maka Pangeran Pamanah Sari memutuskan untuk menerima 3 syarat tersebut dan Syekh Quro berjanji menentukan waktu untuk mengislamkan Pangeran Pamanah Sari yaitu satu hari setelah Pangeran Pamanah Sari menyanggupinya, tidak terlalu lama waktu yang ditunggu telah tiba. Pangeran Pamanah Sari siap untuk di Islamkan, beliau datang kepada Syekh Quro untuk di Islamkan ketika sampai ke tempatnya Syekh Quro. Semua orang dikumpulkan ke dalam ruangan, ki Gendeng Tapa menyaksikan Pangeran Pamanah Sari di Islamkan, tidak terlalu lama Pengeran Pamanah Sari diberikan janji oleh Syekh Quro sambil memegang tangannya dengan mengucapkan dua kalimah Syahadat ( Syahadatain ) setelah selesai membaca Syahadat kemudian dicukur Rambut kekufurannya dan mandi masuk Islam kemudian disunat dan Pangeran Pamanah Sari dianggap sah menjadi muslim, seminggu kemudian Pangeran Pamanah Sari langsung menjalankan syarat yang kedua yaitu belajar ngaji.
Syekh Quro langsung mengajarkan, siang malam Pangeran Pamanah Sari belajar ngaji dengan Syekh Quro, karena ingin bisa serta ingin cepat mengejar pada syarat yang ketiga, tidak lama kemudian setelah 5 bulan Pangeran Pamanah Sari bisa ngaji seperti membaca huruf arab, sholat, dan pemikiran Islam seperti apa artinya Islam, semua ilmu agama islam telah diserapnya.
Syekh Quro bingung dan heran Pangeran Pamanah Sari bisa belajar dengan cepat, padalah sampai tingkatan semua itu, bisa butuh waktu sekitar dua atau tiga tahun. Pangeran Pamanah Sari langsung meminta syarat yang ketiga yaitu naik haji, Syekh Quro langsung menyiapkan Pangeran Pamanah Sari sebab Pangeran Pamanah Sari mau dibawa ke Arab yaitu ke Mekah tampat orang naik Haji, beliau dikasih tahu dulu oleh Syekh Quro harus itikaf, berdiam diri di Mekah selama empat puluh hari.
Pangeran Pamanah Sari Berangkat ke Haji
Setelah Syekh Quro menjelaskan, Pangeran Pamanah Sari mengerti dan
menyanggupi, pada malam itu juga Syekh Quro membawa Pangeran Pamanah Sari ke
Mekah. Pangeran Pamanah Sari berangkat ke Mekah di bawa terbang oleh Syekh Quro
sampai ke Mekah membutuhkan waktu satu malam, berangkat malam sampai subuh tiba
di Mekah langsung sholat shubuh, setelah sholat subuh Syekh Quro dengan
Pangeran Pamanah Sari istirahat dulu, setelah istirahat langsung melaksanakan
ibadah haji sejak pertama melaksanakan sholat berjamaah sampai amalan-amalan
yang diajarkan oleh Syekh Quro diamalkan, sehari penuh berkeliling Kabah.
Pangeran Pamanah Sari kebingungan kenapa dirinya jadi begini, sudah beberapa hari Pangeran Pamanah Sari ada perubahan dalam dirinya sedikit-sedikit dosa dan kajadian-kajadian oleh beliau yang dialami seperti nyata kelihatan nampak seperti mimpi buruk atau jelek, Pangeran Pamanah Sari sampai menangis habis-habisan di depan Kabah. Semenjak itu Pangeran Pamanah Sari percaya Islam dan percaya adanya Allah, empat puluh hari tidak terasa sudah berlalu Pangeran Pamanah Sari dibawa pulang oleh Syekh Quro setelah sampai kembali ke tempat, banyak yang berkumpul menunggu yang pulang dari haji.
Malam itu juga Syekh Quro dengan Pangeran Pamanah Sari sudah sampai ditempat, pulang dari haji. Karena malam itu sudah pada lelah tidak terlalu lama setelah mengobrol lalu istirahat.
Ayam sudah bekokok yang artinya waktu sholat subuh, Pangeran Pamanah Sari yang biasanya bangun pagi setelah mata hari bersinar, tetapi sekarang masih gelap juga sudah bangun untuk sholat subuh dengan Syekh Quro, setelah sholat subuh Pangeran Pamanah Sari melanjutkan Wirid dan dzikir sampai matahari terbit.
Setelah selesai wirid dan Dzikir , Pangeran Pamanah Sari ditanya oleh Syekh Quro dalam masalah pernikahannya dengan Nyai Subang Larang, dari situ Pangeran Pamanah Sari ingin bicara dulu kepada semuanya, karena sebelumnya beliau ada niat hati yang jelek, setelah belajar dengan Syekh Quro, Pangeran Pamanah Sari mengalami banyak perubahan dalam dirinya dan tahu mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang salah, oleh karena itu Pangeran Pamanah Sari menjelaskan yang sebenarnya bahwa dia yang sebenarnya adalah Raja di Kerajaan Pajajaran, setelah di jelaskan ada yang terkejut, ada yang langsung menyembah dan sebagainya, tetapi Syekh Quro biasa saja karena sudah tahu dari awalnya juga, tidak ada yang membuat marah satupun malahan senang Pangeran Pamanah Sari berterus terang.
Pangeran Pamanah Sari kebingungan kenapa dirinya jadi begini, sudah beberapa hari Pangeran Pamanah Sari ada perubahan dalam dirinya sedikit-sedikit dosa dan kajadian-kajadian oleh beliau yang dialami seperti nyata kelihatan nampak seperti mimpi buruk atau jelek, Pangeran Pamanah Sari sampai menangis habis-habisan di depan Kabah. Semenjak itu Pangeran Pamanah Sari percaya Islam dan percaya adanya Allah, empat puluh hari tidak terasa sudah berlalu Pangeran Pamanah Sari dibawa pulang oleh Syekh Quro setelah sampai kembali ke tempat, banyak yang berkumpul menunggu yang pulang dari haji.
Malam itu juga Syekh Quro dengan Pangeran Pamanah Sari sudah sampai ditempat, pulang dari haji. Karena malam itu sudah pada lelah tidak terlalu lama setelah mengobrol lalu istirahat.
Ayam sudah bekokok yang artinya waktu sholat subuh, Pangeran Pamanah Sari yang biasanya bangun pagi setelah mata hari bersinar, tetapi sekarang masih gelap juga sudah bangun untuk sholat subuh dengan Syekh Quro, setelah sholat subuh Pangeran Pamanah Sari melanjutkan Wirid dan dzikir sampai matahari terbit.
Setelah selesai wirid dan Dzikir , Pangeran Pamanah Sari ditanya oleh Syekh Quro dalam masalah pernikahannya dengan Nyai Subang Larang, dari situ Pangeran Pamanah Sari ingin bicara dulu kepada semuanya, karena sebelumnya beliau ada niat hati yang jelek, setelah belajar dengan Syekh Quro, Pangeran Pamanah Sari mengalami banyak perubahan dalam dirinya dan tahu mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang salah, oleh karena itu Pangeran Pamanah Sari menjelaskan yang sebenarnya bahwa dia yang sebenarnya adalah Raja di Kerajaan Pajajaran, setelah di jelaskan ada yang terkejut, ada yang langsung menyembah dan sebagainya, tetapi Syekh Quro biasa saja karena sudah tahu dari awalnya juga, tidak ada yang membuat marah satupun malahan senang Pangeran Pamanah Sari berterus terang.
Pamanah Sari Menikah dengan Nyimas Subang Larang
Dikarenakan Syekh Quro sudah berjanji kepada Pangeran Pamanah Sari
dalam syarat yang ketiga yaitu menikahkan Nyimas Subang Larang dengan Pangeran
Pamanah Sari. Pangeran Pamanah Sari langsung gembira mendengar perkataan Syekh
Quro, semua yang ada disitu terus memastikan atau menentukan hari-harinya untuk
pernikahan yang baik, Itu semua diserahkan kepada Syekh Quro yang lebih
mengetahui waktu yang baik. Tidak lama waktu sudah ditentukan oleh Syekh Quro,
ada waktu tiga hari untuk mempersiapkannya. Waktu tiga hari terasa cepat tidak
disangka-sangka Pangeran Pamanah Sari menikah juga dengan Nyimas Subang Larang,
pada hari itu pesta besar dilaksanakan, namun hanya dipenuhi oleh para santri
Syekh Quro saja dari pertama sampai akhir ( yakni tanpa memberitahukan
ayahandanya dan rakyat pajajaran ).
Pangeran Pamanah Sari Menjadi Penguasa di Cirebon dan
Bergelar Prabu Siliwangi
Kemudian Pangeran Pamanah Sari Menikah dengan Nyimas
Ambet Kasih putri kandung Raja Sindang
kasih ( Majalengka ) yakni putri Ki Gedeng Sindangkasih
Pangeran Pamanah Sari dengan Nyimas Ambet Kasih sudah resmi
menjadi suami istri. Pangeran Pamanah Sari berkumpul dengan istri-istrinya
menjadi hidup bersama-sama. Tidak lama kemudian Ki Gedeng Sindangkasih menyerahkan sebagian tanah Cirebon karena yang sebagian lagi
kepunyaan Ki Gendeng Tapa Raja singapura, lantas Pangeran Pamanah Sari menerima
pemberian mertuanya itu, tidak lama kemudian Ki Gendeng Tapa sudah tua dan
berusia lanjut akhirnya yang sebagiannya lagi di berikan juga kepada Pangeran
Pamanah Sari, jadi tanah Cirebon di pegang oleh Pangeran Pamanah Sari semuanya,
tidak lama kemudian para sesepuh berkumpul dengan
Pangeran Pamanah Sari, Ki Gedeng Tapa, Ki Gedeng Sindangkasih, Ki Dampu Awang dan Ki Susuk tunggal, beserta istri-istrinya Pangeran
Pamanah Sari yakni ada 4 : Nyimas Ambet Kasih putri kandung Ki Gedeng
Sindangkasih, Nyimas Subang Larang, Nyimas Aciputih Putri dan Nyimas Ratna Mayang Sunda/
Nyimas Kentring Manik
Istri yang pertama Nyimas Aciputih Putri dari Ki Dampu Awang, istri yang kedua yaitu Nyimas Subang Larang putri Ki Gedeng Tapa yang ketiga yaitu Nyimas Ambet Kasih putri kandung Ki Gedeng Sindangkasih yang ke empat yaitu Nyimas Ratna Mayang Sunda / Nyimas Kentring Manik putri Ki Susuk Tunggal. Semuanya pada kumpul sebab Pangeran Pamanah Sari sakti mandra guna dan pintar, terkenal dimana-mana yang menguasai kerajaan Pajajaran, Pangeran Pamanah Sari oleh sesepuh di beri julukan SANG PRABU SILIWANGI yang artinya raja kerajaan Pajajaran yang harum dimana-mana terkenal dimana-mana, Pangeran Pamanah Rasa atau Pangeran Pamanah Sari menjadi terkenal dengan gelar Sang Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi hidup jaya sampai dengan beliau mempunyai putra dari istri yang pertama
Istri yang pertama Nyimas Aciputih Putri dari Ki Dampu Awang, istri yang kedua yaitu Nyimas Subang Larang putri Ki Gedeng Tapa yang ketiga yaitu Nyimas Ambet Kasih putri kandung Ki Gedeng Sindangkasih yang ke empat yaitu Nyimas Ratna Mayang Sunda / Nyimas Kentring Manik putri Ki Susuk Tunggal. Semuanya pada kumpul sebab Pangeran Pamanah Sari sakti mandra guna dan pintar, terkenal dimana-mana yang menguasai kerajaan Pajajaran, Pangeran Pamanah Sari oleh sesepuh di beri julukan SANG PRABU SILIWANGI yang artinya raja kerajaan Pajajaran yang harum dimana-mana terkenal dimana-mana, Pangeran Pamanah Rasa atau Pangeran Pamanah Sari menjadi terkenal dengan gelar Sang Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi hidup jaya sampai dengan beliau mempunyai putra dari istri yang pertama
Yakni dari Nyimas Aciputih Putri
dari Ki Dampu Awang berputra :
1. Mundingsari Ageung / Raden Arya Seta
2. Munding Kelemu Wilamantri / Mantri Kasurudan Tapa / Mantri
Kasurutapa
3. Munding Dalem
4. Dalem Manggu Larang
5. Balik Layaran alias Sunan Kebo Warna
Dan dari istri yang kedua,
Yakni dari Nyimas Subang
Larang mempunyai 2 orang putra dan 1
orang putri :
1. Pangeran Cakrabuana
/ Walangsungsang ( H. Abdullah Iman bergelar
Sunan Caruban),
2. Syarifah
Muda`im Nyimas Lara Santang dan
3. Raja Sangara /
prabu kiansantang ( H.Mansur bergelar Sunan Rohmat Suci Godog garut ).
Ketiga-tiganya masuk Islam.seperti kata pepatah orang sunda “uyahmah tara tees ka luhur “ artinya Sifat
orang tua turun ke anak, mana mungkin ayahnya hindu anaknya Islam, karena
keumuman orang sunda menganut Islam tabi`i yakni islam turunan , karena ayahnya
Islam maka anaknya juga Islam.
Dan dari istri yang ketiga,
Yakni dari Nyimas Ambet Kasih mempunyai 2 putra yakni :
1. Prabu Liman Sanjaya, dan
2. Raden Sake alias
Prabu Wastu Dewata/ prabu basudewa
Dan dari istri yang keempat,
Yakni dari Nyimas Ratna Mayang Sunda / Nyimas Kentring Manik berputra :
1. Prabu Surawisesa / Raden Jaka mangundra
Prabu
Guru
Gantangan / Munding Laya Dikusuma/ Jaka Puspa /
2. Raden Gantangan Wangi
Mangkurat Mangkunagara
3.
Raden Gantang Nagara
4. Raden Gantang Pakuan / Raden Ne-Eukeun
5. Raden Meumeut raden Ameut / Raden Ceumeut
Prabu Siliwangi Menghilangkan
Kerajaan Pajajaran Pindah ke Alam Jin ( Alam Ghaib )
Kerajaan Pajajaran Pindah ke Alam Jin ( Alam Ghaib )
Prabu Siliwangi dari keempat istrinya beliau mempunyai keturunan
sampai beliau lupa terlalu lama tinggal di Cirebon. Tidak lama kemudian
datanglah perajurit Pajajaran yang di utus oleh panglimanya untuk menjemput
Prabu Siliwangi kembali pulang ke kerajaan, karena Kerajaan Pajajaran
membutuhkan seorang Raja.
Prabu Siliwangi bingung karena sudah berbeda agama. Prabu Siliwangi sudah muslim sedangkan di kerjaan Pajajaran masih beragama Hindu. Akhirnya prabu Siliwangi Mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah itu.
Sebelum Pergi Prabu Siliwangi berpesan kepada seluruh istrinya agar tanah Cirebon dan ajarannya harus turun-temurun sampai pada anak cucu mereka. Lalu Prabu Siliwangi berangkat kembali ke karajaan Pajajaran bersama para prajurit dan ditemani oleh macan putih dari bangsa jin yang telah diangkat menjadi panglima oleh Prabu Siliwangi.
Waktu Yang dibutuhkan untuk kembali ke kerajaaan pajajaran sekitar 3 hari, tetapi karena Prabu Siliwangi telah mempunyai Ilmu Saefi Angin maka tak disangka-sangka mereka bisa sampai tujuan hanya dalam waktu setengah hari.
Seluruh rakyat Kerajaan dan segenap keluarga Menyambut kedatangan Prabu Siliwangi,mereka menyembah Prabu sepanjang jalan menuju Kerajaan, lalu Prabu di sambut dengan suka cita oleh kakeknya Panglima Eyang Jaya Karsa, Prabu Siliwangi masuk ke dalam kerajaan tak ada yang berubah satu pun di kerajaan masih seperti waktu di tinggalkan dulu.
Beberapa hari terakhir Prabu Siliwangi memikirkan bagaimana Fitnah dari rakyat-rakyatnya apabila mereka tahu bahwa dirinya Sudah di Islamkan oleh Syekh Quro. Sebenarnya Beliau Telah memikirkan hal ini semenjak berada di tanah Cirebon bagaimana caranya supaya menghilangkan Fitnah atau perkataan-perkataan dari rakyatnya yang tidak tahu tentang agama, tidak lama kemudian Prabu Siliwangi mendatangi Macan Putih panglimanya Supaya Membantu Negara Pajajaran Di Pindahkan Ke alam Jin ( alam Ghaib ). Prabu Siliwangi Menunggu datangnya Bulan Purnama untuk menjalankan Rencananya itu Ketika Pintu GHAIB terbuka, kebetulan datangnnya Bulan purnama hanya 2 Hari lagi, sambil menunggu Prabu Siliwangi bersama macan putih malam-malam pergi ke batas Kerajaan Pajajaran untuk menanam pohon jeruk, dari batas kerajaan supaya ketika Menghilang tidak meninggalkan jejak sedikitpun dan tidak ada bukti apapun.
Akhirnya Malam kedua di bulan Purnama waktu yang telah ditentukan oleh Prabu Siliwangi Datang Juga, Beliau Bersama Macan Putih menyireup agar semua rakyatnya tidak ada yang mengetahui satu juga pindahnya karajaan Pajajaran dari alam dzohir ke alam ghaib. Prabu Siliwangi langsung memindahkan kerajaan tersebut dengan orang-orangnya, memakai ilmu dengan dibantu oleh Macan Putih menghilang. Nah semua negara kerajaan Pajajaran pindah dari alam dzohir ke alam ghaib.
Prabu Siliwangi bingung karena sudah berbeda agama. Prabu Siliwangi sudah muslim sedangkan di kerjaan Pajajaran masih beragama Hindu. Akhirnya prabu Siliwangi Mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah itu.
Sebelum Pergi Prabu Siliwangi berpesan kepada seluruh istrinya agar tanah Cirebon dan ajarannya harus turun-temurun sampai pada anak cucu mereka. Lalu Prabu Siliwangi berangkat kembali ke karajaan Pajajaran bersama para prajurit dan ditemani oleh macan putih dari bangsa jin yang telah diangkat menjadi panglima oleh Prabu Siliwangi.
Waktu Yang dibutuhkan untuk kembali ke kerajaaan pajajaran sekitar 3 hari, tetapi karena Prabu Siliwangi telah mempunyai Ilmu Saefi Angin maka tak disangka-sangka mereka bisa sampai tujuan hanya dalam waktu setengah hari.
Seluruh rakyat Kerajaan dan segenap keluarga Menyambut kedatangan Prabu Siliwangi,mereka menyembah Prabu sepanjang jalan menuju Kerajaan, lalu Prabu di sambut dengan suka cita oleh kakeknya Panglima Eyang Jaya Karsa, Prabu Siliwangi masuk ke dalam kerajaan tak ada yang berubah satu pun di kerajaan masih seperti waktu di tinggalkan dulu.
Beberapa hari terakhir Prabu Siliwangi memikirkan bagaimana Fitnah dari rakyat-rakyatnya apabila mereka tahu bahwa dirinya Sudah di Islamkan oleh Syekh Quro. Sebenarnya Beliau Telah memikirkan hal ini semenjak berada di tanah Cirebon bagaimana caranya supaya menghilangkan Fitnah atau perkataan-perkataan dari rakyatnya yang tidak tahu tentang agama, tidak lama kemudian Prabu Siliwangi mendatangi Macan Putih panglimanya Supaya Membantu Negara Pajajaran Di Pindahkan Ke alam Jin ( alam Ghaib ). Prabu Siliwangi Menunggu datangnya Bulan Purnama untuk menjalankan Rencananya itu Ketika Pintu GHAIB terbuka, kebetulan datangnnya Bulan purnama hanya 2 Hari lagi, sambil menunggu Prabu Siliwangi bersama macan putih malam-malam pergi ke batas Kerajaan Pajajaran untuk menanam pohon jeruk, dari batas kerajaan supaya ketika Menghilang tidak meninggalkan jejak sedikitpun dan tidak ada bukti apapun.
Akhirnya Malam kedua di bulan Purnama waktu yang telah ditentukan oleh Prabu Siliwangi Datang Juga, Beliau Bersama Macan Putih menyireup agar semua rakyatnya tidak ada yang mengetahui satu juga pindahnya karajaan Pajajaran dari alam dzohir ke alam ghaib. Prabu Siliwangi langsung memindahkan kerajaan tersebut dengan orang-orangnya, memakai ilmu dengan dibantu oleh Macan Putih menghilang. Nah semua negara kerajaan Pajajaran pindah dari alam dzohir ke alam ghaib.
Subhanalloh Nuhun parantos berbagi semoga berguna kanggo wawasan Ummat Muslim sadaya kalayan berkah tur aya dina Ridho Mantenna..aminn..
BalasHapusAya nu menarik di bagean 'uyah mah moal tees kaluhur' da urang sunda mh nganut islam tabi'i,islam turunan,dimana bapana islam anakna oge islam?? Pertanyaana,eta nu dimaksud prabu anggalarang berarti naon atuh? Ai anakna nyeta prabu siliwangi mah masuk islam oge keur memeh nikah?
HapusAya nu menarik di bagean 'uyah mah moal tees kaluhur' da urang sunda mh nganut islam tabi'i,islam turunan,dimana bapana islam anakna oge islam?? Pertanyaana,eta nu dimaksud prabu anggalarang berarti naon atuh? Ai anakna nyeta prabu siliwangi mah masuk islam oge keur memeh nikah?
HapusBUAT ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL SILAHKAN MENGHUBUNGI KI ANGEN RUSMAN DI NMR ( 082 334 222 676) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 10 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
HapusBUAT ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL SILAHKAN MENGHUBUNGI KI ANGEN RUSMAN DI NMR ( 082 334 222 676) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 10 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
BUAT ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL SILAHKAN MENGHUBUNGI KI ANGEN RUSMAN DI NMR ( 082 334 222 676) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 10 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
BUAT ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL SILAHKAN MENGHUBUNGI KI ANGEN RUSMAN DI NMR ( 082 334 222 676) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 10 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
HapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Assalamu'alaikum !
BalasHapusah siamah cuy teu BALEG...
BalasHapusguru aing etta ulah maen abusken wae potona.,.,.
,,
aslmk?sampurasun,eta sasakala prabu siliwangi teh reres pisan,sadayana buktos tos aya,ayena di simpen di musium prabu siliwangi kota sukabumi(pasantren dikir al-fath)
BalasHapusassalamu'alaikum kang...
Hapusabdi salah sawios jalmi anu mahabbah ka sri baduga maharaja eyang prabu siliwangi. manawi tiasa masihan alamat MUSIUM PRABU SILIWANGI sakumaha nu diuningakeun ku akang????
Kirim alamat musium na kang
HapusKirim alamat musium na kang
HapusAsalmualaikum...duh abdi teh fans berat eyang prabu siliwangi euy...?hatur nuhun .....kasadayana?
BalasHapusmoal lepat da etateh raja urang pamingpin urang anu sajati
HapusRosul pamingpin anu sajati, pisan....
HapusTerus apa hubunganya dgn prabu amuk marukul... Mohon pencerahannya...
BalasHapusSubhannallah walhamdulillah walaailaahaillallah wallahuakbar, hatur nuhun kana pencerahanana,mugia generasi ayeuna tiasa neraskeun amanah Prabu Siliwangi, amiiin
BalasHapusassalamualaikum,punten kang eta poto pangersa mama ajengan raden abdulloh nahrowi teu kengeng di pasang di blog ah,,kumargi mantenna teu suka teu ridhoeun mun di pasang di jejaring sosialkomo deui mun teu aya widi tipangersa mama ajengan na nyalira.
BalasHapussakali deui punten hapus photo na di blog akang.
hatur nuhun
wassalamu'alaikum.
Assalamualaikum....
BalasHapusSekiranya ada yang tahu informasi siapa Ki Sancang? Mohon informasinya....
Terima kasih.
Sampurasuun
HapusSalam tepang, ngeunaan Kian Sancang abdi kantos medar di
http://hystoryana.blogspot.com/2016/02/rakeyan-sancang-kian-sancang-pemeluk.html
Sareng ieu: http://hystoryana.blogspot.com/2015/06/kian-santang-kian-sancang-dan-sayidina.html
Hapunten nu kasuhu ka nu kagungan ieu blog
Mugia Agung Dumadi
Rahayu...
Eta foto mama ajengan..di pajang??
BalasHapusWANGSIT PRABU SILIWANGI
BalasHapusPun, sapun kula jurungkeun
Mukakeun turub mandepun
Nyampeur nu dihandeuleumkeun
Teundeun poho nu baréto
Nu mangkuk di saung butut
Ukireun dina lalangit
Tataheun di jero iga!
Terjemahan bebas Uga Wangsit Siliwangi.
Prabu Siliwangi berpesan pada warga Pajajaran yang ikut mundur pada waktu beliau sebelum menghilang :
“Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin”
Dengarkan! Yang ingin tetap ikut denganku, cepat memisahkan diri ke selatan! Yang ingin kembali lagi ke kota yang ditinggalkan, cepat memisahkan diri ke utara! Yang ingin berbakti kepada raja yang sedang berkuasa, cepat memisahkan diri ke timur! Yang tidak ingin ikut siapa-siapa, cepat memisahkan diri ke barat!
Dengarkan! Kalian yang di timur harus tahu: Kekuasaan akan turut dengan kalian! dan keturunan kalian nanti yang akan memerintah saudara kalian dan orang lain. Tapi kalian harus ingat, nanti mereka akan memerintah dengan semena-mena. Akan ada pembalasan untuk semua itu. Silahkan pergi!
Kalian yang di sebelah barat! Carilah oleh kalian Ki Santang! Sebab nanti, keturunan kalian yang akan mengingatkan saudara kalian dan orang lain. Ke saudara sedaerah, ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya. Suatu saat nanti, apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara minta tolong, nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak Cawéné. Jangan sampai berlebihan, sebab nanti telaga akan banjir! Silahkan pergi! Ingat! Jangan menoleh kebelakang!
Kalian yang di sebelah utara! Dengarkan! Kota takkan pernah kalian datangi, yang kalian temui hanya padang yang perlu diolah. Keturunan kalian, kebanyakan akan menjadi rakyat biasa. Adapun yang menjadi penguasa tetap tidak mempunyai kekuasaan. Suatu hari nanti akan kedatangan tamu, banyak tamu dari jauh, tapi tamu yang menyusahkan. Waspadalah!
Leures pisan ...nuhun
HapusHatur nuhun nyaa..
HapusWangsit atanapi prosa teu aya dinu naskah carita parahyangan...pun tabe pun rampes...akang
Hapustah ayeuna tos kabuktosan, Sumedang nu ngarang rangan, ancur tutuwuhan tanah surga jadi naraka, loba semah nu nyusahkeun, Wangsa Pajajaran pamungkas di Sumedang Larang Sangiang Binokasih pangsiun di dinya pisan, cai jadi kiruh, jalan resik jadi ruksak, debu di mana-mana bangsat lauk di mana mana, teu kaur pepelakan duhhh jadi naraka anu tadina sawarga dunya teh.
HapusAsalamualaikum...pribados asa bingung,,,punten bade naroskeun prihal prabu siliwangi,saur wartos sareng tina buku" saurna prabu siliwangi teh non muslim...mana nu leres nyuhunkeun waleran anu pasti sareng akurat,margi ieu nyangkut sejarah kanggo generasi nu datang,hatur nuhun,wassalam....
BalasHapusAwalnya Hindu tp sudah masuk Islam.....@agres gondrong
Hapussampurasun
BalasHapusbuktos sadaya disajarah ge sanes muslim kang ari prabu siliwangi mah..
justru ngagemna kana nu disebat ageman "sunda wiwitan" upami ti "sanghyang siksa kandang karesian" disebat na JATISUNDA..
tah ieu teh ageman luluhur kabuyutan urang sunda..sateuacan sajaba agamen ti nagri deungeun datang sapertos Hindu,Budha,komo deui Islam mah..
nya pacaritaan "ngahiang" na prabu siliwangi sareng sadaya pengikut sareng karajaan pajajarannana, ieu mah ku sabab prabu siliwangi alim di islamkeun ku pun kean santang..ku sabab alim perang..batan perang getih sareng anakna nyalira...nya prabu "ngahiang"
atuh upami di pitnah ku rahayat teras "ngahiang / ngaleungit" asa sanes alesan kuat...
ka hiji : kaayaan jaman pamarentah prabu sri baduga maharaja / prabu siliwangi teh aya dina karaharjaan..gemah ripah lohjinawi..asa moal mungkin rahayat teu narima nuhun ka raja nu sakitu gede jasana..bade enya prabu siliwangina lebet muslim ge da sanes alesan rahayat teu narima ka prabu-na..saur abdi mah..
ka dua : masa enya zamanna karajaan aya raja ngelehan ka rakyat..nu aya ge rahayatna nu pamadeganna nurutkeun ka rajana sanes kitu?
ah ieu mah babagi weh kuring mah salaku urang sunda..supados aya tatambih sakedik dina elmuna..
cag..haturnuhun
Leres pisan wallahualam bisawab
HapusLeres pisan wallahualam bisawab
Hapussakatereang abi mah babad tanah pajajaran mah teu kenging di babarkeun,,,pami teu peurcanten mah sok sambat prabu siliwangi cobian
BalasHapusHanya allah lah yang tau semuanya ....
BalasHapusngan ku raraosan kerajaan pajajaran mah matak di tilemken atanapi di teayakn kusabab ulah di carios carios ngan ku jaman ayena atau dengan versi baru caritana di aya aya.....
Ah ngan ngabarohong we ...
BalasHapusini mah dongeng buat anak agar segera tidur..paparannya tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan kronologi sejarah hasil penelitian akademis..mudah2han umat islam tidak disesatkan oleh dongeng seperti ini..umat islam harus pintar..urang sunda harus tarapti..sejarah bukan untuk mainan tetapi sebagai catatan yang harus diambil hikmahnya
BalasHapussejarah yang aneh...
BalasHapusAssalamualaikum.... Sampurasun.... Kasadayana!!!
BalasHapusSiapun Pewaris HAK.. Segala Yg Dimiliki Prabu Siliwangi...
Tidak Akan Mengaku" Justru Bersembunyi... Karna Semua Milik ALLAH SWT.... KUJANG ! Kukuh Janji Sorangan SILIWANGI!!! Silih asah Sili Menyayangi... PADJAJARAN.. Sing Rukun Ngajajar Sejahtera... SUNDA! Susunan Dasar... JAWABARAT! Jawaban Yang Berat!!! PANCASILA Pancaran Sinar Ilahi...
DENGARKANNNNN!!!!!! Ikutilah Perkembangan Jaman Mu... Hadits Riwayat ROSULALLAH... MUHAMMAD SAW...
KIAN SANTANG Yaitu ! RADEN RAHMAT SUCI....
WASSALAMUALAIKUM...
Ini baru komentar yg baik
Hapusketurunan sejati pasti seperti yang dijelaskan di atas...
HapusBukan Sejarah Yang Saat InI Harus Kita Kejar... Melangkahlah Kedepan Jangan Ke belakang..... SAAT INI LAWAN LAHMPERANG IDEOLOGI......... PARA YAHUDI.......!!!!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKade ah juragan, Sajarah tatar sunda khususna Padjadjaran, ulah sok sasayonganan, komo mun ngan saukur meunang ngareka reka sakarep sorangan mah.
BalasHapus" Prabu Siliwangi seorang Muslim dan seorang Waliyullah ".
Sim kuring nyaan heran rajana heran, eta judul katut eusi tulisanana estuning teu loyog jeung kanyataan nu dumasar kana bukti bukti anu otentik.
Sri baduga mah hindu nu islam mah palaputrana ti nyai subang larang nyaeta suryakancana, kian santang, lara santang, wala sungsang..Cing ulah dicampur adukkeun..
BalasHapusTulisan diluhur leres pami nu dmksd prabu siliwangi teh suryakancana.. Sulung ti sribaduga n nyi subang larang... Anjeunna muslim tur wali .
Hapusklo sribaduga seorang hindu, nyi subang larang agamanya apa? klo dua duanya hindu, siapa yg meng islamkan suryakancana?
Hapusprabu surya kencana atau raga mulya (1567 – 1579) raja terakhir dari silsilah kerjaan sunda, beliau islam karena sudah masuknya mataram ke jawa barat.
HapusBersyukurlah kita kepada orang tua kita yang alhamdulillah mereka telah mengenalkan ajaran islam sejak dini tanpa kita bingung harus beragama apa? Hatur nuhun ema bapak nu tos ngislamkeun abdi dugi ka danget ieu insya allah sampai ajal menjemput. Laailaa ha ilallah..... muhamadu rasulullah....
HapusBersyukurlah kita kepada orang tua kita yang alhamdulillah mereka telah mengenalkan ajaran islam sejak dini tanpa kita bingung harus beragama apa? Hatur nuhun ema bapak nu tos ngislamkeun abdi dugi ka danget ieu insya allah sampai ajal menjemput. Laailaa ha ilallah..... muhamadu rasulullah....
HapusBersyukurlah kita kepada orang tua kita yang alhamdulillah mereka telah mengenalkan ajaran islam sejak dini tanpa kita bingung harus beragama apa? Hatur nuhun ema bapak nu tos ngislamkeun abdi dugi ka danget ieu insya allah sampai ajal menjemput. Laailaa ha ilallah..... muhamadu rasulullah....
HapusDari bacaan yang saya dapat
Hapus1. Surya Kencana adalah adalah salah satu putra dari Putra R. Djajasasana ( Dalem Cikundul / Wiratanu Datar 1 )hasil pernikahan dengan bangsa Jin
2. Prabu Siliwangi dan para putranya belum muslim kecuali putra dari hasil pernikahan dengan Subang Larang.
3. Yang jadi pertanyaan kalau Prabu Siliwangi belum muslim, mungkinkah Syech Quro menikahkan muridnya dengan seorang non muslim
iyeu teh mna nu leres na prabu siliwangi teh agama na islam atanapi hindu?asa pabaliut kie
BalasHapusNyi subang larang muslim.. Siliwangi adlh gelar raja Pajajaran..
BalasHapusMaaf sebelumnya jika apa yang saya tau ini kurang pas...
BalasHapusSri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi Sang Ratu Dewata Wisesa beliau adalah seorang muslim (1482-1521 M) salah satu istri nya adalah Nyimas Subang Larang, yang kemudian memiliki dua orang putra Pangeran Walangsungsang / Pangeran Cakrabuwana dan Nyimas Rara Santang ( ibunda dari Sunan Gunung Jati ).
Dimana pada jaman nya beliau telah memadukan kerajaan Galuh di Kawali dan Kerajaan Sunda menjadi Kerajaan Pajajaran yang bertempat di Bogor. Sehingga gelar beliau Maharaja.
Adapun nga hyang nya atau moksa atau hilang nya kerajaan Pajajaran itu pada jaman nya Pulau Siliwangi yang terakhir (Prabu Suryakencana ) 1567-1579 M.
Pembelokan sejarah
BalasHapusastaghfirullah...
BalasHapuskalo ga liat sendiri pada zaman itu mah.. semuanya juga bohong cerita siapapun bohong... yang pasti mah Urang mah teu apal sabab teu ka alaman ku urang.. nu penting na mah hayu terasken perjuangan kanjeng Nabi MUHAMMAD SAW..
ALLAHU AKBAR.....!!!!!
punten, tina silsilah anu diluhur jauh sareng babad kerajaan sunda nu abdi terang. sri baduga maharaja prabu siliwangi sanes putrana prabu anggalarang, prabu anggalarang nu gaduh gelar prabu niskala wastukencana eta akina sri baduga maharaja.
BalasHapusPunten anu terang keturunan ti nyimas rara santang,prabu kian santang, sarengpi prabu walangsungsang emal yaa ke butikmasshop@gmail.com. haturnuhun sadayana
BalasHapusSampurasuun
HapusPami katurunan ti Nyimas rara Santang mah kelebetna turunan Sunan Gunung Jati.. Silsilahna aya di museum Sri Badug pami teu lepat mah
Pami di Bandung aya oge kagungan ke Bapak UK Suryana (alm) di Ciumbuleuit, Silsilah dugi ka putra anjeuna oge aya
Mudia Sagung Dumadi
Rahayu
mun abdi tiasa milih kedah ngahiyang janten naon, abdi mah milih janten tongo tinimbang janten maung. sieun diboro..!
BalasHapuswallahualam, ada bener y ada ga y nh cerita, tp bisa jadi jg siliwangi itu muslim, secara, seorang guru besar wali Allah kaya syech quro menikah kan murid y dengan org yg non muslim, ga mungkin kan, jd siliwangi mungkin aja islam, wallahualam
BalasHapusassalamualaikum, bisa cerita asal usul Puteri Saadong?
BalasHapussebagai orang muslim tentu anda mengenal dhoif [lemah] atau jg bid'ah....dalam sejarah apapun anda harus mengerti etikanya yaitu penjelasan secara logis.
BalasHapusPrabu siliwangi sampai skg masih hindu,karena pada waktu itu blm ada catatan sipil utk merubah Agama.
BalasHapusAssalamu'alaikum.
BalasHapusTaktik Devide et Impera oleh Belanda yang menjajah kita telah berhasil dan sukses dalam jangka panjang hingga ratusan tahun sampai detik ini dan mungkin seterusnya jika anak bangsa khususnya PUTRA/I PAJAJARAN masih tetap (maaf) tenggelam dalam KEBODOHAN fikirnya. Coba renungkan dengan Akal dan Hati yang jernih sedikit uraian yang mungkin bisa menyadarkan kita semua :
1. Syekh Qurotul 'ain adalah seorang waliyullah.
2. Beliau adalah cucu dr anak keturunan Rasululloh yang telah dido'akan oleh Rasululloh agar terjaga dan terpelihara dari dosa hingga hari kiamat.
3. Apakah mungkin dan masuk akal dan iman kita bahwa Syekh Quro cucu keturunan Rosululloh akan menikahkan seorang muridnya/anak asuhnya yang muslimah dengan seorang KAFIR JAHANNAM?
4. Apakah mungkin Syekh Quro melakukan perbuatan HARAM itu karena misalnya takut oleh ilmu kesaktian Rd. Pamanah Rasa atau segan karena dia Raja?
5. Apakah kita berani mengatakan bahwa Ù…Øمد bukanlah orang yang PALING MULIA dan DISAYANGI الله?? sehingga doa Ù…Øمد tidak digubris الله??
Renungkanlah dalam keadaan tenang, akan lebih baik jika selesai sholat malam.انشاالله kita semua akan diberikan hidayahNYA dan kebenaran dalam berfikir.
Mohon maaf jika kalimat saya kurang sopan.
Semua ini Insya Allah demi Kebenaran Sejarah yang telah berhasil diputarbalikkan oleh Belanda agar anak bangsa tetap terpecah dari hal apapun termasuk debat dan selisih tentang sejarah leluhur mereka.
Jangan pernah mengaku putra/i Pajajaran kalo kita masih bisa dibodohi oleh apa yang dilakukan Belanda dengan politik Pecah Belahnya dahulu kala.
Jangan pernah mengaku putra/i Pajajaran kalo dasar dan cara berfikir kita masih Bodoh dan mudah terpedaya dengan sejarah apalagi yang ditulis oleh Penjajah.
Coba fikir, apa mungkin para penjajah akan mau menulis sejarah Bangsa kita dengan jujur dan benar sesuai fakta sejarah???
Itu hanya mungkin jika sejarah tersebut akan menguntungkan posisi mereka.
Coba fikirkan, apa mungkin penjajah mau menulis sejarah kehebatan dan kejayaan Kerajaan nenek moyang kita dulu dengan jujur? Kalo iya, itu baru benar2 Goblok namanya. Gak akan mungkin penjajah menulis dengan jujur, karena hal itu akan membuat para anak bangsa mempunyai "rasa" bangga dan fikiran bahwa mereka ternyata bukan keturunan bangsa Inlander Goblok, tapi mereka ternyata adalah anak keturunan dari Kerajaan2 Nusantara yang jaya dan gagah perkasa. Rasa itu akan dapat membuat anak bangsa bersatu dan memicu perlawanan se nusantara. Karena itu penjajah menggunakan taktik pecah belah atau Devide et Impera dengan melakukan kebohongan sejarah, agama, mengangkat orang yang berpihak kepadanya sebagai raja atau sultan dsb. Sehingga anak bangsa tidak lagi mudah untuk disatukan.
Hanya satu orang yang mampu menyatukan anak bangsa ini yaitu Bpk. Ir. Sukarno hingga kita bisa meraih kemerdekaan ini sekarang, walaupun kemudian akhirnya Beliau dikhianati dan dijatuhkan.
Sebagai anak bangsa, apa yang sekarang bisa kita lakukan untuk membangun Nusantara tercinta ini?
Boro2, jangankan ikut berperang, mandi darah, apalagi sampe mati bapak, ibu, adek, kakak, istri ato suami di medan perang, kita yang hanya dengan modal ongkang2 kaki dapat merasakan kemerdekaan ini malah masih tenggelam dengan devide et imperanya penjajah, bahkan lebih miris lagi nilai keyakinan hati dan logika berfikir muslim yang cerdas masih tetap belum ada.
Na'uzubillah wa na'uzubillah.
"Nusantara akan bangkit dan jaya jika para anak bangsa masih memiliki hati dan rasa seorang pejuang"
Wasalam
Waalaikumsalam. Wr.Wb.
HapusHatur nuhun penjelasannya, dan pencerahannya..
Saya sejalan dengan pemikirannya.
Point terakhir sangat bagus, ditambah jika anak bangsa memiliki hati, rasa seorang pejuang, ditambah Iman dan Amal yang Sholih akan menjadi manusia yang luar biasa. Menjadi manusia Nusantara yang melambungkan Kejayaan Islam sekali lagi di bumi Nusantara ini.
Ini baru pencerahan
BalasHapusNyimak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskata "Sejarah" diserap dari bahasa Arab "Syajarotun" yang artinya Pohon. setiap pohon pasti memliki dahan dan ranting2 yang beraturan dan tdk beraturan. Artinya Sejarah akan selalu simpang siur sampai kapanpun. banyak versi dan pendapat. jangankan sejarah ttg Prabu Siliwangi BAHKAN sejarah masuknya Islam di Nusantarapun banyak versi tooooh???
BalasHapusBETUL!! hanya ada dua cara utk mengetahui keAFSAHan sebuah sejarah;
1. Hidup pada masa tersebut &/
2. Mendapatkan info lgsg dr STAKEHOlDER/YBS via;
1. Wangsit /
2. Mimpi
Karena kanjeng Sunan GOOGLE pun takan mampu menjawab keotentikan Sejarah!
tinggal qt mau percaya Sumber/versi yg mana?
pangapuntene nggih, reang bli bisa ngomong sunda. coz reang wong Indramayu. :D
"ANTUM A'LAMU BI UMURIKUM (AL-HADITS)..
Lir Ilir Lir Ilir penekno blimbing kuwi..!
Gituh aja kok repot!"
By. Rasulullah, Kalijaga and Gusdur Lover (Gusdurian).
komentarnya ampun tobat tobat...yang judi lah yang ngamuk lah ada satu dua yang sopan yang paling konyol iklan judi, kan sudah tau dilarang oleh Allah, naha kabina-bina teuing hayang jadi musuh Allah teh.
BalasHapusHaturnuhun.. Artikel nya
BalasHapusNungaku ISLAM tos leres teu acan kaISLAMmannana?,ribut ngaributkeun anu sejen,omean heula weh diri sewang sewang,mun tos kapendak ISLAM jeung IMANA diri tangtu bkl kapendak.
BalasHapusAs salam saya dari kerurunan prabuailiwangi...ad dua ekor dtg setiap dalam mimpi saya....
BalasHapusTau dari mana sejarah ini.. lengkap dan hampir sama dengan yg ada dicirebon.
BalasHapusSaya berharap kita bisa kenal dan silaturahim
BalasHapusTerima kasih saya ucapkan kpra anda yg sdh membuat blog ini ,semoga bermanfaat untuk anda dan umat islam,saya cucu ddari mama Ahmad suja'i dr Tasik mala sangt bahagia dan bersyukur krn blog ini sangat bermanfaat buat saya dan kluarga
BalasHapusTp euy, Carita ti kolot baheula,urng ngadenge bahwa prabu kian Santang ngudag2 prabu Siliwangi Rek di islamkeun terus sang prabu moksa jd Awi boeh ngalengit di daerah Pameungpeuk Atawa sukabumi...cing nu mana nu bener teh...
BalasHapusCeuk sy mah rek katurunan rek lain oge, ngajadikeun sugih teu? Percuma loba maung ge mun euweuh manfaatna salian ti madorotna.
BalasHapusCandak nu mangpaat, piceun nu awon.
Ceuk sy mah rek katurunan rek lain oge, ngajadikeun sugih teu? Percuma loba maung ge mun euweuh manfaatna salian ti madorotna.
BalasHapusCandak nu mangpaat, piceun nu awon.
Hidup itu harus selalu bersyukur, memohon lah pada Allah Swt karna Dia maha pengasih lagi maha penyayang... Perbuatan anda termasuk dilarang Allah Swt... Ingat lah Akhirat hidup didunia hanya sesaat...
BalasHapusmasa di peninggalan prabu siliwangi ada berhala
BalasHapusLolobana sajarah sunda geus di oprek ku walanda ambeh katurunan urang sunda teu apal kana sejarana sorangan.kudu ngarti atuh akh.
BalasHapuscukupkah waktu kita ?
BalasHapusseperti halnya mereka
datang , singgah , pulang
kenapa kita tidak ambilnya nilai nilai yang baiknya untuk kita lanjutkan menjadi lebih baik ?
karena hidup ini bergerak dan terus bergerak
kita cukup spion yang cerdas untuk melihat kebelakang tanpa mundur terlalu jauh . bisa jadi kita ini titik ulang yang ditantang untuk lebih baik kedepan .
faktanya para leluhur dan karuhun adalah kesaksian yang telah tiada . mereka adalah aset yang sangat berharga dan sangat mulia namun kita tidak mesti terjebak dipusarannya belaka . karena selalu saja ada banyak cara .
BalasHapusdan TUHAN bukan tanpa alasan melengkapi kita dengan
akal dan rasa .
beriring fakta bahwa sejarah bak cerita selalu saja tersaji atas puasnya hasrat penguasa.
tidak sedikit upaya diri diri mengoptimalkan akal dan rasa untuk fokus menuju kebenaran sejati . dengan harapan berkumpul dititik gerbang kebenaran sejati yang banyak terjedah oleh akhir durasi .
kini kita adalah pemegang tongkat estafet meneruskan durasi yang terjeda . dengan semangat sportif dan positif
" akal dan rasa " yang di modali dan ada pada diri akan berutung rasa nya jika menjadi saksi ending nya kebenaran sejati . sekedar mengingatkan Muhammad memulai dengan bacalah , pahamilah , ngertilah , dengan mengingat sang pencipta , yang mengajarkan dengan pena ( karya karya, kesaksian , dokumentasi para penduhulu ) dan Tuhan lah akan yang akan memberitahu apa yang belum kita ketahui . ( jabal Nur edisi perdana ) Kenapa Tidak ?
hampura
BalasHapussekedar mengikuti gerak rasa
merapat bersama mulai dititik awal peradaban
salaka nagara bukan barang tabu untuk diabaikan
sambil ngupi di kedai kopi kongko nyompok (ngumpul) ditanah delta ujung padjajaran banten . mengulang lepasnya anak panah kebenaran dari busurnya .
Alhmdllh sdikitnya jd tahu sejarah leluhur urg sunda, siliwangi. Ttpi yg lbh pnting semuanya dr nb adam dn siti hawa dsmpurnakn nb muhammad (islam).
BalasHapusSiliwangi terus lestari karunia ilahi dugi ka bihari islam cirina anu sajati
BalasHapuskeren banget
BalasHapusSampurasun , urang lebih nga favoritkeun raja urang raja prabu silihawangi sribaduga maharaja pangeran pamanah rasa , sabab ku bijaksana kumaha ka rakyat kumaha cara berpolitik kumaha cara mengelola tata nagara lewih bijaksana na deui dina soal ageuman. anjena menghindar dari perang tidak terjadi perang sodara komo deui perang jeng anak sorangan... Dmana di islam keun teh meren kudu iklas mana iklas teh , dimana jelema hayangen mun di paksa meren urang ge embung ari di paksa mah.....
BalasHapusJaya Perkasa nu mana nya? Margi Jaya Perkasa mah ibu na oge raina Prabu Nusiya Mulya atanapi Prabu Surya Kancana, nyaeta Imas Saripah anu dipigarwa ku Abdul Karim (Batara Kusumah)
BalasHapusIeu raja-raja Pajajaran nu marentah di Pakuan Pajajaran (di wilayah Pajajaran Tengah sareng Pajajaran Kulon) :
1. Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)
2. Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan.
3. Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan.
4. Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan.
5. Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
6. Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari Pandeglang.
Atuh sabaraha taun eta yuswana Jaya Perkasa teh, upami janten patih di Jaman Prabu Jaya Dewata keneh mah???? 🙂 🙂 🙂 🙂
Prabu Raga Surya Kancana oge bertahta antara taun 1567-1579 M
Website : CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan
BalasHapusDomino99 Online Terbesar
Yuk Buruan ikutan bermain di situs CrownQQ
Sekarang CrownQQ Memiliki Game terbaru Dan Ternama loh...
12 permainan :
* Poker Online
* Bandar Poker
* BandarQ
* Domino99
* AduQ
* Sakong
* Capsa Susun
* Bandar66 (ADU BALAK)
* Perang Baccarat
* Perang Dadu
* BD QQ
* ADU SAKONG (New Games)
Bonus yang diberikan CrownQQ :
* Bonus Rollingan 0.5% Setiap Senin
* Bonus Refferal 10% + 10% Seumur Hidup
* Minimal Depo & Withdraw 20.000
* 100% Member Asli (Player Vs Player)
* Pelayanan DP & WD 24 jam
* Livechat Kami 24 Jam Online
* Menyediakan Deposit Pulsa Telkomsel Tanpa Potongan
* Menyediakan Deposit E-Money (DANA, OVO, GO-PAY,
LINKAJA)
Ayo gabung sekarang juga hanya dengan
mengklick daftar crownqq
BACA JUGA BLOGSPORT KAMI:
WinCrownqq
Tips & Trik
Jendela Dunia
Berita dan Info Dunia
Info Lebih lanjut Kunjungi :
WHATSAPP : +6287771354805
LINE : CS CROWNQQ
TELEGRAM : +855882357563